Pengembangan Program Studi Magister Logistik (MLog) di Fakultas Teknologi Industri, Insitut Teknologi Bandung adalah hasil dari pertumbuhan Program Studi Teknik dan Manajemen Industri untuk menjawab kebutuhan di bidang logistik Indonesia. Berdirinya Program Studi MLog tidak lepas dari perkembangan logistik dan sangat pesat baik di tingkat nasional maupun internasional.

Keberadaan Program MLog dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan industri nasional. Lulusan program ini diharapkan untuk memiliki keterampilan baik secara akademis maupun praktis, khususnya untuk menyelesaikan masalah, pengetahuan untuk merancang, menganalisis, menerapkan dan meningkatkan kinerja sistem logistik. Selain itu, lulusan juga diharapkan untuk mampu menguasai fungsi manjaerial dalam mengkoordinasikan sumber daya yang dibutuhkan dalam sistem logistik. Kapabilitas ini dibutuhkan tidak hanya oleh komunitas bissnis dan industri jasa logistik, namun juga oleh pemerintah sebagai regulator.

Kurikulum Program MLog terdiri dari 36 SKS yang ditempuh dalam masa studi normal selama tiga atau empat semester. Selain mengerjakan tugas akhir, untuk membekali tentang isu-isu terkini, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti program magang di industri. MLog saat ini telah memiliki program kerjasama dengan TU Eindhoven, Erasmus University Rotterdam, TU Delft dan Shipping and Transport College. MLog memiliki fasilitas laboratorium Transport Chain Simulator.

Program Studi MLog terakreditasi B oleh BAN-PT. Peluang kerja bagi lulusan adalah sebagai praktisi di bidang logistik baik di institusi pemerintah, BUMN, swasta nasional, maupun swasta asing. Selain itu, alumni MLog dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang doktor atau berkarir sebagai akademisi. Perkuliahan di MLog dimulai pada semester ganjil dan genap atau bulan Agustus dan Januari setiap tahunnya. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada tiga gelombang, yaitu Maret, Mei, dan Oktober.